Jasa Konsultan Penyusunan Annual report

now browsing by tag

 
 

Garuda Maintenance Facility Raih 2 Penghargaan Spotlight Awards

Garuda Maintenance Facility memperoleh penghargaan Spotlight Awards yang diselenggarakan League of American Communications Professionals LLC (LACP) di Naples, Florida, Amerika Serikat. Dalam penghargaan tersebut, Garuda Maintenance Facility mendapatkan First Rank (Platinum) urutan 11 dalam Rank Top-100 worldwide all categories dari total peserta di seluruh dunia dengan nilai 99 dari 100.

Annual Report  PT Garuda Maintenance Facility Tahun 2015 - Konsultan Penyusunan Annual Report PT Indojasa Spotlight Awards - Platinum Awards - Annual Report PT Garuda Maintenance Facility (Garuda Indonesia Group)

Garuda Maintenance Facility juga meraih Bronze dalam ajang ajang yang sama.

Sustainability Report PT GAruda Maintenance Facility Tahun 2015 - Konsultan Penyusunan Annual Report PT Indojasa Spotlight Awards - Bronze Awards - Sustainability Report PT Garuda Maintenance Facility (Garuda Indonesia Group)

Penghargaan dari dunia internasional terkait hasil laporan tahunan (annual report), ini diberikan dalam ajang League of American Communications Professionals LLC (LACP) 2015 Spotgtht Award yang berkedudukan di Naples, Florida, Amerika Serikat.

 

Bank Jateng Peringkat 65 dalam 100 Daftar Perusahaan Terbaik Dunia

Bank Jateng Peringkat 65 dalam 100 Daftar Perusahaan Terbaik Dunia pada LACP’s Annual Report Competition, the 2014 Spotligth Awards ini, Bank Jateng merupakan 1 dari 4  perusahaan dari Indonesia yang masuk dalam Top 100 Annual Reports Worldwide.

Annual Report PT Bank Jateng Tahun 2015 - Konsultan Penyusunan Annual Report PT Indojasa Spotlight Awards - Silver Awards - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

 

bright PLN Batam Juara 2 ARA untuk Kategori Private Non Keuangan Non Listed

PT Pelayanan Listrik Nasional Batam meraih Juara 2 pada ajang ARA untuk Kategori Private Non Keuangan Non Listed.  Gelaran rutin Annual Report Award (ARA) kembali diadakan tahun ini. Acara ini diselenggarakan oleh 7 pihak yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KKNG) di Hotel Ritz Carlton.

Penghargaan ini bertujuan untuk melakukan penilaian atas keterbukaan informasi dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam laporan tahunan masing-masing perusahaan.  Penilaian pemenang dilakukan berdasarkan 8 kriteria penilaian kualitas informasi dalam laporan tahunan yaitu:
– Umum: Bobot 2%
– Ikhtisar Data Keuangan Penting: 5%
– Laporan Dewan Komisaris dan Direksi: 3%
– Profil Perusahaan: 8%
– Analisa dan pembahasan manajemen atas kinerja perusahaan: 22%
Good Corporate Governance: 35%
– Informasi Keuangan: 20%
– Lain-lain: 5%

Annual Report PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (bright PLN Batam) Tahun 2014- PT Multi Utama Indojasa - Kontak 021 78847078-78841036

Seusai menerima penghargaan ARA tersebut, Direktur Utama Dadan Kurniadipura bright PLN Batam sempat memberikan tanggapan atas pencapaian yang diperolehnya dihadapan media:

Peserta ARA 2014 berjumlah 294 peserta yang terdiri dari 274 perusahaan, 17 Dana Pensiun, dan 3 Bank Perkreditan Rakyat. Jumlah peserta meningkat 13% dibandingkan peserta tahun lalu yaitu 261 perusahaan. Apabila dilihat perkembangan peserta sejak kali pertama ARA diselenggarakan pada 2002 hingga saat ini, maka mengalami peningkatan sampai dengan 227%. Peserta ARA 2014 ini terbagi dalam 11 Kategori yaitu:

  1. BUMN Non Keuangan Non Listed
  2. BUMN Non Keuangan Listed
  3. BUMN Keuangan Non Listed
  4. BUMN Keuangan Listed
  5. Private Non Keuangan Non Listed
  6. Private Non Keuangan Listed
  7. Private Keuangan Non Listed
  8. Private Keuangan Listed
  9. BUMD Non Listed
  10. BUMD Listed Dana Pensiun

Kriteria penilaian ARA di-review setiap tahun dan disesuaikan dengan perkembangan terkini dari praktik GCG. Sehingga, diharapkan praktik corporate governance di Indonesia akan terus meningkat sejalan dengan dinamika perkembangan standar dan praktik GCG. Pada ARA 2014 ini, sejumlah perubahan dilakukan untuk menyelaraskan kriteria penilaian dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan peraturan tentang tata kelola dan kriteria ASEAN corporate governance scorecard yang dilaksanakan dalam kerangka Asean Capital Market Forum (ACMF) sebagai bagian dari proses pelaksanaan program ASEAN economic community yang dilaksanakan pada tahun 2015. Beberapa kriteria baru antara lain pengungkapan mengenai keberagaman komposisi dewan komisaris dan direksi dan pengungkapan nama dan persentase kepemilikan 20 pemegang saham terbesar.

Proses penjurian dilakukan melalui tahapan penilaian atas Laporan Tahunan dari seluruhpeserta yang dilakukan dengan beberapa tahapan cek dan ricek. Selanjutnya, dari hasil penilaian tersebut Dewan Juri menentukan nominasipemenang dari setiap kategori untuk masuk tahap wawancara. Berdasarkan tahap-tahap penilaian tersebut pemenang ARA 2014 ditetapkan.

 

Kami siap membantu jika perusahaan anda ingin menyusun Annual Report Tahun 2015.

 

Bank Sumselbabel Juara 1 ARA untuk Kategori BUMD Non Listed

Untuk pertama kalinya Bank Sumsel Babel meraih penghargaan Annual Report Award (ARA) untuk kategori BUMD Non Listed yang diumumkan pada Pengumuman Penyelenggaraan Annual Report Award 2014.  ARA 2014 merupakan penyelenggaraan yang ke-14, dengan mengangkat tema Akuntabilitas dan Transparansi Informasi untuk Memenangkan Persaingan Bisnis dalam Era Integrasi Ekonomi ASEAN.

 

Annual Report PT Bank Sumsel Babel Tahun 2014 - PT Multi Utama Indojasa - Kontak 021 78847078-78841036

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Aidil, mengucapkan syukur atas pencapaian yang diperoleh untuk pertama kalinya tersebut.

 

Kami siap membantu jika perusahaan anda ingin menyusun Annual Report Tahun 2015.

 

Annual Report sebagai Disclosure Implementasi GCG

Annual Report sebagai Disclosure Implementasi GCG by Aris Setiawan

Pemenang ARA 2014 MUC Consulting Group Multi Utama Indojasa

 

Annual Report (Laporan Tahunan) merupakan salah satu bentuk dari pengungkapan implementasi GCG Perusahaan. Laporan yang disusun oleh Direksi ini memuat secara umum dan menyeluruh atas kinerja perusahaan selama tahun terakhir, baik dari aspek finansial, manajemen dan aspek lainnya. Laporan in ditujukan sebagai salah satu tanggung jawab manajemen kepada Pemegang Saham. Hal lain yang terdapat pada laporan ini salah satu bentuk implementasi prinsip dalam GCG seperti yang terdapat pada artikel sebelumnya yaitu “Prinsip-prinsip GCG” khususnya prinsip transparency.

Apakah Annual Report hanya memuat prinsip transparency?

Annual Report memuat informasi yang diharuskan valid dan relevan dengan kondisi yang sebenarnya terjadi pada Perusahaan. Artinya, semua informasi yang diungkap dalam Annual Report dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan, jadi apa yang tertulis dan tergambar dalam Annual Report adalah sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya.

Pada dasaranya, Annual Report  lebih menekankan pada implementasi prinsip GCG transparency, namun secara umum, Annual Report juga memperlihatkan informasi mengenai implementasi prinsip-prinsip GCG yang lainnya. Pada prinsip transparency sudah sangat jelas bahwa Annual Report merupakan media publikasi perusahaan dalam disclosure aspek-aspek kinerja penting perusahaan. Prinsip responsibility pada Annual Report terbukti bahwa dengan perusahaan menyusun Annual Report adalah salah satu pelaksanaan tanggung jawab kepada Pemegang Saham dan Regulator. Prinsip accountability dalam Annual Report terlihat pada uraian-uraian GCG misalnya fungsi, sistem, dan struktur yang mencerminkan pelaksanaan yang sebenarnya. Prinsip independency dalam Annual Report terlihat pada manajeman yang mengelola Perusahaan sesuai Anggaran dasar Perusahaan dan regulasi, misalnya dibuktikan dalam bentuk assessment pada setiap organ, contoh assessment Direksi. Dan prinsip fairness dapat dilihat pada aspek tertentu yang bersinggungan dengan kinerja saat ini misal kebijkaan dividen dan uraian mengenai pemegang saham.

Apakah setiap perusahaan wajib menyusun Annual Report?

Dasar hukum penyusunan Annual Report sebagaimana dengan tegas diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas atau lebih sering disebut UUPT, yang diterapkan baik pada perusahaan terbuka (Tbk) maupun perusahaan tertutup (privat), menyatakan perusahaan wajib menyusun Annual Report. Dalam UUPT pasal 66 ayat (1) disebutkan bahwa:

Direksi menyampaikan laporan tahunan kepada RUPS setelah ditelaah oleh Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir.

Pengaturan UUPT terhadap penyampaian Annual Report tidak sebatas pada pasal tersebut, namun bisa dilihat dari pasal 63 sampai 71 pada UUPT. Dalam UUPT tersebut juga dicantumkan minimal cakupan informasi yang harus disampakian dalam Annual Report.

Selain menjadi implementasi tanggung jawab perusahaan terhadap pertauran, apa manfaat lainnya yang diperoleh dari menyususn Annual Report?

Selain menjadi aspek pemenuhan terhadap kewajiban perusahaan, Annual Report juga dapat menjadi mediator perusahaan dengan stakeholder. Annual Report menjadi media komunikasi pemasaran yang kreatif bagi perusahaan untuk menambah daya tarik perusahaan di mata pemegang saham, konsumen, masyarakat, serta stakeholder lainnya. Tujuannya, menginformasikan prestasi perusahaan yang nantinya diharapkan mampu mengubah persepsi publik menaikkan nilai dan citra baik perusahaan.

Dengan penulisan Annual Report yang baik dan tepat akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Setidaknya ada 3 (tiga) ciri Annual Report yang baik adalah:

1. baik dari sisi penulisan. Penulisan yang mampu menumbuhkan citra positif yang kuat guna mendukung pemasaran dan corporate branding.

2. baik dari sisi desain visual. Penyajian desain, layout, serta fotografi yang komunikatif. Berkesinambungan dengan konsep pesan isi buku. Tidak keluar dari identitas perusahaan.

3. baik dari sisi konten. Penulisan isi dan uraian-uraiannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Baik peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) maupun Annual Report Award (ARA). Dari sisi ARA, ukurannya adalah peroleh skor ARA yang tinggi.

Oleh karena itu, selain dari manajemen internal perusahaan, tim penyusun Annual Report juga dibutuhkan dukungan dari pihak eksternal yang memiliki kompetensi didalam penyususnan Annual Report.

Apa itu Annual Report Award (ARA)?

Annual Report Award 2014 MUC Consulting Group 021-78841036

 

 

ARA adalah merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada perusahaan sebagai bentuk transparansi informasi atas upaya penerapan pengelolaan perusahaan yang baik dan berintegritas. Ajang penghargaan diselenggarakan atas kerjasama 7 (tujuh) instansi penyelenggara yaitu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Dari pertama kali dilaksanakan peserta ARA semakin meningkat jumlah partisipannya. Dalam ajang ini perusahaan dimasukkan dalam 11 (sebelas) kategori. Pelaksanaan ARA pada tahun ini dapat dilihat pada artikel “Juara Annual Report 2014“.

Kesimpulannya, Annual Report wajib disusun dan disampaikan oleh perusahaan. Penyusunan Annual Report sebaiknya dilakukan dengan metode penulisan yang baik sehingga dapat mencerminkan kondisi perusahaan yang sebenarnya dan dapat memberikan manfaat serta menambah nilai/citra baik bagi perusahaan. Penyusunan dapat dibantu oleh pihak independen/eksternal yang berkompeten dibidangnya.

 

Juara Annual Report Award 2014

Malam perhelatan Annual Report Award 2014 yang digelar di Hotel Ritz Carlton Pacific Place (Selasa, 22 September 2015) baru saja usai yang ditandai dengan pengumuman pemenang dan penganugerahan piala ARA oleh Tim Juri.  Annual Report Award 2014 yang bertemakan “Akuntabilitas dan Transparansi Informasi untuk Memenangkan Persaingan Bisnis dalam Era Integrasi Ekonomi ASEAN” diikuti oleh 294 perusahaan yang terdiri dari 276 Perusahaan Umum dengan berbagai kategori, 18 dari Dana Pensiun dan 3 peserta baru dari Badan Prekreditan Rakyat (BPR). Jumlah peserta yang mengikuti ajang ARA ini meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah peserta ARA 2014 meningkat 13 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 261 perusahaan.

Annual Report Award yang merupakan penyelenggaraan yang ke 14 kalinya ini, terselenggara atas kerjasama 7 instansi penyelenggara yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Pengumuman Annual Report Award 2014 - PT Multi Utama Indojasa - MUC Consulting Group - Info Kontak 7897078 - 78841036 - 78841035

Berikut nama-nama perusahaan Pemenang ARA 2014 dalam 11 Kategori yang dilombakan:

A. Keuangan BUMN Keuangan Listed (BKL):

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) ‎Tbk (BBRI).
3. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

B.‎ BUMN Non Keuangan Listed (BNKL):

1. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM).
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).
3. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

C. Private Keuangan Listed (PKL):

1. PT Bank Victoria International Tbk.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
3. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF).

D. Private Non Keuangan Listed (PNKL):

1. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)‎.
2. PT Elnusa Tbk (ELSA).
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

E. BUMN Keuangan Non Listed (BNKL):

1. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).
2. Perum Jaminan Kredit Indonesia.
3.‎ PT Taspen (Persero).

F. BUMN Non Keuangan Non Listed (BNKNL):

1. PT Pertamina (Persero).
2. PT Angkasa Pura II (Persero).
3. PT Bio Farma (Persero).

G. Private Keuangan Non Listed (PKNL):

1. ‎PT Bank BNI Syariah.
2. PT Bank Syariah Mandiri.
3. PT Bank Mayora.

H. Private Non Keuangan Non Listed (PNKNL):

1. PT Pupuk Kalimantan Timur.
2. PT Pelayanan Listrik Nasional Batam.
3. PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia.

I. BUMD Listed (BUMDL):

1. PT Bank DKI.
2. PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk.
3. PT BPD Nusa Tenggara Timur.

J. BUMN Non Listed (BUMDNL):

1. PT BPD Sumsesl dan Babel.
2. PT BPD Jawa Tengah.
3. PT BPD Kalimantan Barat.

K. Dana Pensiun (Dapen):

1. Dana Pensiun Bank Indonesia.
2. Dana Pensiun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
3. Dana Pensiun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Predikat sebagai Juara Umum diraih oleh PT Aneka Tambang (Persero), Tbk.  Adapun 3 peserta baru yang belum memiliki kategori untuk tahun ini, namun memperoleh penghargaan khusus atas partisipasinya dalam ARA 2014 adalah BPR Danamas Belu, BPR Tanjung Pratama dan BPR Surya Yudhakencana.

Selamat kepada para pemenang ARA 2014.

Tim Penyusun Annual Report MUC

 

Workshop Penyusunan Annual Report Berbasis GCG Sesuai Kriteria ARA dan OJK

Latar Belakang

Laporan Tahunan (Annual Report) merupakan laporan yang wajib disusun oleh setiap perusahaan, yang digunakan sebagai bahan laporan kepada pemegang saham termasuk juga para pemangku kepentingan lainnya. Saat ini, tuntutan pengungkapan dan keterbukaan informasi telah menjadi bagian dalam praktek tata kelola perusahaan (GCG) yang semakin didorong penerapannya oleh para regulator. Demikian juga dalam penyusunan Annual Report yang dituntut untuk semakin transparan.

Juara ARA - PT Multi Utama Indojasa (MUC Consulting Group) - Kontak 021 78847078-78841036

Dalam mendorong penerapan prinsip transparansi, sejumlah regulator menyelenggarakan ajang kompetisi Laporan Tahunan yang dikenal sebagai Annual Report Award (ARA) sejak tahun 2001, yang merupakan hasil kerjasama berbagai institusi meliputi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Kementerian BUMN, Ditjen Pajak, Ikatan Akuntan Indonesia dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Kompetisi tersebut dipandang cukup prestise bagi perusahaan, mengingat bahwa Annual Report telah menjadi media komunikasi yang efektif kepada berbagai pihak tentang kinerja dan prospek perusahaan ke depan. Keikutsertaan dalam ajang ARA menjadi salah satu sarana untuk memperoleh masukan dari berbagai kalangan terkait Annual Report yang telah disusun sekaligus memantapkan keberadaan perusahaan di komunitas keuangan.

Pada dasarnya, setiap perusahaan memiliki banyak data dan informasi yang dapat diungkapkan dan akan memberikan nilai tambah bagi Perusahaan, namun hal tersebut kurang disadari oleh pihak internal. Untuk itulah seringkali perusahaan meminta pihak independen dalam penyusunan konten Annual Report.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan lengkap sekaligus keterampilan dalam menulis Annual Report yang dipandu oleh narasumber yang kompeten dan telah membawa sejumlah perusahaan menjadi pemenang ARA dengan mengupas tuntas penguasaan konten dan kualitas penyusunan Annual Report yang lengkap. Kami juga menyediakan layanan pasca training dalam bentuk diskusi lanjutan dengan para narasumber atau konsultasi secara khusus.

Tujuan Pelatihan
1. Memahami pentingnya penyusunan Annual Report dan dasar hukum
2. Memahami kriteria-kriteria penilaian dalam ARA
3. Memahami proses penyusunan Annual Report secara tepat dan komprehensif
4. Memahami penulisan bagian GCG dan informasi-informasi penting dalam Annual Report
5. Memperoleh gambaran yang jelas tentang penyusunan Annual Report berbasis GCG sekaligus
6. Proses penilaian ARA.

Materi Pelatihan

  1. Annual Report dalam Perspektif Implementasi GCG
  • Kerangka dan Strategi Implementasi GCG yang komprehensif
  • Hubungan Annual Report dan Implementasi GCG
  • GCG memiliki bobot tertinggi dalam penilaian ARA
  • Perkembangan Annual Report dan Dasar Hukum Penyusunannya
  • Hubungan Annual Report dan Stakeholders
  • Manajemen Tim Penyusunan Annual Report yang Efektif
  1. Pemahaman Kompetisi Annual Report Award
  • Sejarah ARA
  • Institusi Pendukung ARA
  • Kriteria Penilaian ARA
  • Insentif dan Peta Persaingan dalam ARA
  1. Kiat Jitu Menang Annual Report Award
  • Tips Penulisan dan Komunikasi yang Efektif
  • Kupas Tuntas Annual Report sesuai Kriteria ARA (mencakup bagian Umum dan Ikhtisar Data Keuangan Penting, Profil Perusahaan, Analisa Pembahasan Manajemen, GCG dan CSR)
  1. Corporate Sharing Practices: Pengalaman Perusahaan Juara ARA
  • Langkah dan Kunci dalam penyusunan Annual Report
  • Strategi Perusahaan dalam Memenangkan ARA
  1. Case Study Annual Report
  • Bedah Annual Report pemenang ARA

Peserta Pelatihan
1. Direksi
2. Dewan Komisaris
3. Corporate Secretary
4. Investor Relation/Corporate Communication
5. Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan Annual Report

Instruktur
1. Taridi Kasbi Ridho, MBA, CSRS (Managing Consultants,MUC Consulting Group)
2. Zainul Arifin (Partners Risk and Governance, MUC Consulting Group)
3. Senior Executive dari Perusahaan Pemenang ARA
4. Dariyah (Manager Risk and Governance, MUC Consulting Group

Biaya Pelatihan
Rp 5.000.000,- per orang
Fasilitas: Biaya sudah termasuk modul training (hardcopy dan softcopy), 2 kali coffee break, 1 kali lunch, jaket serta sertifikat.

Waktu dan Tempat:

Tangggal 19 – 20 Oktober 2015, 09.00 – 16.30 WIB, @ Hotel Horison, Bogor

INFORMASI & REGISTRASI: MUC Consulting Group
BEBY AGUSTINA (+62812 1075 881) ASDIANAWATY (+62813 1485 1327)
Telp : (+62-21) 7884 1036, 7884 7078 Fax : (+62-21) 7884 1035
Email: gcg-risk@mucglobal.com,
info@muc-advisory.com
web : www.muc-advisory.com